Saturday, April 12, 2014


Block Diagram


           

         Block Diagram adalah Diagram dari sebuah sistem, dimana bagian utama atau fungsi yang diwakili oleh blok dihubungkan dengan garis yang menunjukkan hubungan masukan dan keluaran dari blok. 

            Block Diagram menggambarkan fungsi utama bagian-bagian dari sistem elektronik dan sistem yang kompleks secara blok. Komponen dan kawat tunggal tidak di perlihatkan. Sebagai pengganti, tiap block menyajikan dan menggambarkan rangkaian listrik yang berfungsi khusus pada sistem. Fungsi rangkaian yang dikerjakan ditulis pada tiap blok. Anak panah yang menghubungkan blok-blok menunjukkan arah lintasan arus pada garis besarnya.
Berikut merupakan contoh dari Block Diagram :



            Block Diagram juga memiliki fungsi operasi matematis yang digambarkan secara block-block terhadap aliran prosesnya. Block-block yang satu saling berhubungan dengan yang lain melalui sinyal yang ditransmisikan. 
            
            Ciri -ciri Operasi Penjumlahan dan Pengurangan , agar dapat dibentuk secara khusus, maka dibentuk blog menjadi lingkaran kecil yang disebut titik penjumlahan , dengan tanda plus (+) atau minus (-) , yang disesuaikan dengan anak-anak panah yang memasuki lingkaran.

                                 


Ada 2 bagian penting dalam Block Diagram :
            1. Hubungan Input dan Output (Transfer Function)
            
           2. Sensing (Error Detector) suatu gambaran berupa lingkaran kecil dengan gambar silang didalamnya, atau merupakan simbol (penjumlahan atau pengurangan),tergantung dari tandanya. Dengan demikian error detector menghasilkan sinyal yang menjadi pembeda antara input dasar (referent) dan sinyal feedback dari sistem control/pengaturan kearah kendali sistem. 

Secara sederhana Diagram Block terdiri dari 2 jenis, yaitu : Diagram Block Sistem Control Terbuka ( Open Loop) dan Diagram Block Sistem Control Tertutup ( Close Loop). Perbedaannya dapat dilihat dari gambar berikut :



            Nah, dapat ditarik kesimpulan bahwa Diagram Block Sistem Control Terbuka lebih sederhana dan tidak rumit dibandingkan dengan Sistem Control Tertutup yang memiliki proses tambahan lagi didalamnya. 

                  Diagram Block diatas memiliki komponen-komponen didalamnya. Seperti R(s), E(s), G(s), B(s), H(s), dan C(s). Dimana semua komponen ini saling bergantung membentuk input, output,dan feedback. 

             Pada Diagram Block Sistem Control Tertutup memiliki cara penyederhanaan yang khusus sehingga menghasilkan hasil sebagai berikut :
Dimana :

R(s) adalah Input Laplace transform
C(s) adalah Output Laplace transform
G(s) adalah  Transfer function forword element
H(s) adalah  TF. Feedback element
E(s) adalah  Error sinyal
C(s)/R(s) adalah closed loop Transfer function
E(s)/ R(s) adalah  Error Ratio
B(s)/ R(s) adalah Primaery feedback ratio


DASAR SISTEM REDUKSI DIAGRAM BLOK-KOTAK
         
1. Bentuk dari Elemen bertingkat 


2. Penambahan dan Pengurangan.


3. Percabangan



4. Starting Point


5.  Sistem Loop


Sources :
1.http://muhammad-salehuddin.blogspot.com/2010/01/block-diagram-diagram-blok.html
2.Felista.akprind.ac.id
R






Video Close Loop Control System









No comments:

Post a Comment