Saturday, May 24, 2014

BAB 7 RELAI

Relai Pengendali Elektromagnetis

Relai pengendali elektromagnetis (EMR) adalah saklar magnetis. Relai ini menghubungkan rangkaian beban ON/OFF dengan pemberian energy elektromagnetis, yang membuka atau menutup kontak pada rangkaian. EMR mempunyai variasi aplikasi yang luas baik pada rangkaian listrik maupun elektronis. Relai biasanya hanya mempunyai satu kumparan, tetapi relai dapat membuat beberapa kontak. Relai elektromagnetis berisi kontak diam dan kontak bergerak. Kontak ditunjuk sebagai normally open (NO) dan normally close (NC).



Kontak normally open akan membuka ketika tidak ada arus mengalir pada kumparan, tetapi tertutup secepatnya setelah kumparan menghantarkan arus atau diberi tenaga. Kontak normally close akan tertutup apabila kumparan tidak diberi daya dan membuka ketika kumparan diberi daya. Masing-masing kontak biasanya digambarkan sebagai kontak yang ditampak dengan kumparan tidak diberi daya. Sebagian besar relai control mesin mempunyai beberapa ketentuan untuk pengubahan kontak normally open menjadi normally closed, atau sebaliknya. Itu berkisar dari kontak sederhana “flip-over” untuk melepaskan kontak dan mendapatkan kembali dengan perubahan lokasi pegas.

Relai elektromagnetis dibuat dalam berbagai jenis untuk berbagai aplikasi. Kumparan relai dan kontak mempunyai ukuran kerja yang terpisah. Kumparan relai biasanya dirancang bekerja pada pengoperasian dengan arus DC atau AC, tegangan atau arus, tahanan dan daya pengoperasian normal. Relai berbeda dalam jumlah dan susunan kontak. Meskipun ada beberapa kontak “single break” yang digunakan pada relai industry, sebagian relai yang digunakan pada control peralatan mesin mempunyai kontak “double break”. Spesifikasi kontak relai yang paling penting adalah ukuran kerja arusnya. Tiga ukuran kerja arus umumnya adalah
1. In Rush atau kapasitas menghubungkan kontak
2. Kapasitas normal atau kapasitas mengalir terus-menerus
3. Kapasitas membuka atau kapasitas memutuskan.

No comments:

Post a Comment